Molavie.online
UTBK: Curang Pakai HP, Kamera, & Behel? Pengawas Harus Lebih Teliti

UTBK: Curang Pakai HP, Kamera, & Behel? Pengawas Harus Lebih Teliti

Table of Contents

Share to:
Molavie.online

UTBK: Curang Pakai HP, Kamera, & Behel? Pengawas Harus Lebih Teliti!

Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) sebagai gerbang masuk perguruan tinggi negeri (PTN) selalu diwarnai isu kecurangan. Tahun ini, modus kecurangan semakin canggih, memanfaatkan teknologi tersembunyi di balik benda-benda sehari-hari seperti handphone, kamera tersembunyi, bahkan behel gigi. Hal ini menimbulkan pertanyaan besar: seberapa efektif pengawasan UTBK dalam mencegah kecurangan? Apakah pengawas perlu lebih teliti dan proaktif dalam mendeteksi kecurangan yang semakin terselubung ini?

Modus Kecurangan yang Semakin Canggih

Beberapa laporan menyebutkan peserta UTBK menggunakan handphone yang disembunyikan di berbagai tempat, mulai dari kaos kaki hingga tas ransel. Kamera tersembunyi yang mini dan sulit dideteksi juga menjadi alat bantu curang yang mengkhawatirkan. Lebih mengejutkan lagi, behel gigi ternyata juga dimanfaatkan untuk menyembunyikan perangkat elektronik kecil yang terhubung dengan earpiece.

Ini menunjukkan kecanggihan teknologi yang dimanfaatkan untuk melakukan kecurangan. Peserta UTBK tampaknya semakin kreatif dalam mencari celah untuk mendapatkan keuntungan yang tidak sportif. Situasi ini tentu menimbulkan kekhawatiran akan integritas UTBK dan keadilan bagi peserta jujur yang berjuang keras tanpa menggunakan cara-cara curang.

  • Handphone Tersembunyi: Modus ini masih menjadi yang paling umum, meski pihak penyelenggara terus berupaya mencegahnya.
  • Kamera Tersembunyi: Ukurannya yang mini dan kemampuan penyamarannya yang tinggi membuat kamera tersembunyi sulit dideteksi.
  • Behel Gigi: Penggunaan behel gigi sebagai tempat menyembunyikan perangkat elektronik merupakan modus terbaru yang perlu diwaspadai.
  • Earpiece: Alat kecil ini digunakan untuk menerima jawaban dari pihak luar.

Peran Pengawas yang Vital

Keberhasilan UTBK dalam menjaga integritasnya sangat bergantung pada pengawasan yang ketat dan efektif. Pengawas UTBK memiliki peran vital dalam mencegah dan mendeteksi kecurangan. Namun, dengan modus kecurangan yang semakin canggih, pengawas perlu meningkatkan kewaspadaan dan kemampuan deteksinya.

Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh pengawas:

  • Pelatihan yang Lebih Intensif: Pengawas perlu diberikan pelatihan yang lebih intensif mengenai modus-modus kecurangan terbaru, termasuk penggunaan teknologi tersembunyi.
  • Peningkatan Teknologi Deteksi: Penggunaan teknologi deteksi logam yang lebih canggih dapat membantu mendeteksi handphone dan perangkat elektronik lainnya.
  • Pemantauan yang Lebih Teliti: Pengawasan yang lebih ketat dan teliti, termasuk pemantauan gerak-gerik peserta, diperlukan untuk mendeteksi kecurangan.
  • Kerjasama yang Baik: Kerjasama yang baik antara pengawas, panitia, dan pihak keamanan sangat penting untuk menciptakan lingkungan ujian yang aman dan tertib.

Solusi dan Langkah ke Depan

Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan pendekatan multi-faceted. Selain meningkatkan pengawasan, perlu juga dilakukan sosialisasi yang intensif kepada peserta UTBK mengenai sanksi yang akan diberikan kepada mereka yang terbukti melakukan kecurangan. Peningkatan sistem keamanan di ruang ujian, termasuk penggunaan detektor logam yang lebih sensitif, juga perlu dipertimbangkan.

Lebih jauh lagi, perlu adanya evaluasi menyeluruh terhadap sistem UTBK untuk mengidentifikasi kelemahan dan memperbaikinya. Tujuannya adalah untuk menciptakan sistem yang lebih adil, transparan, dan berintegritas.

Kesimpulan: Kecurangan dalam UTBK merupakan masalah serius yang perlu ditangani dengan serius. Peningkatan pengawasan, pelatihan yang lebih baik untuk pengawas, dan penggunaan teknologi deteksi yang lebih canggih merupakan langkah-langkah penting untuk menjaga integritas UTBK dan memastikan keadilan bagi semua peserta. Mari bersama-sama menjaga kejujuran dan integritas dalam proses seleksi masuk perguruan tinggi.

Previous Article Next Article
close